"Kau yakin ini tempatnya? Jangan sampai kau malu maluin mamak ya!" Tina mencebikkan wajah nya ke arah Lisa yang masih saja sibuk berdandan dengan kaca kecil di tangannya.
"Lisa.. rame banget ini Lis!" Tina mencoba menenangkan diri tapi tetap saja dia panik, yaiyalah dia dan Lisa saat ini sedang menjadi tamu illegal.
Mereka melihat ada undangan mewah yang Dion bawa kemarin malam. Iseng iseng Lisa membaca undangan itu. Berhubung Dion tidak pulang ke rumah berarti undangan ini nganggur dong, jadi dia berinisiatif mengajak Tina untuk menggantikan posisi Dion. Dan disinilah mereka saat ini.
Kalau Lisa bergaya bak Cinderella dengan percaya diri berbeda dengan.tina, wanita paruh baya itu dari tadi mengedarkan pandangan dan melemparkan senyuman pada tetamu lain di sekitar mereka.
Dengan anggun Lisa menyerahkan undangan dan scan barcode sebelum mereka berdua di tuntun seorang panitia acara ke ruangan dimana acara mewah ini berlangsung.