Adel melirik Vino sinis.
"Berhenti menatap wajahku seperti itu!" Gerutunya kesal. Vino hanya meraut wajah datar dan menghabiskan isi cangkirnya.
"Sebenarnya aku sudah malas berurusan denganmu. Kalau dua tiga bulan yang lalu aku ngotot mau menikah dengan mu itu wajar.."
"Oh ya.." lirih Vino menanggapi santai kalimat Adel.
"Sebenarnya ini rahasia, tapi aku akan mengatakannya padamu.. dulu aku begitu ngotot menikah denganmu itu karena ada alasan yang jelas.. apa kau mau tahu alasanku waktu itu.." Adel membuat teka teki dengan wajahnya yang dibuat misterius.
Vino melirik dengan ekor mata dan dia masih tak begitu tertarik dengan teka teki Adelia.
"Ck! Kau harusnya memperlihatkan wajah tertarik dong Vino, aku sekarang sedang membahas hal penting lho, ini perihal jalan hidup kita!" Gusar Adel kesal sendiri.
"Maksud mu?"