cerita Vino..
Saat itu Vino masih berusia sekitar empat atau lima tahun, saat mereka sedang makan malam bersama. Ada Broto. Dia dan wanita yang istimewa. seorang wanita datang diantara keluarga kecilnya yang bahagia, seorang wanita yang sedang mengandung, walau perutnya belum terlalu buncit jelas Vino bisa melihat jika ada calon bayi di perut yang selalu dia elus itu.
Vino menikmati isi piring tatkala ibunya terus menarik lembaran tisu menghapus air mata sahabatnya itu. Broto memilih segera meninggalkan ruang makan hingga ibu Vino dan temannya malam itu bisa bercerita tanpa sungkan
Vino kecil tak berniat menguping, tapi dia terlalu lama mengunyah isi sendoknya, membuat dia harus mendengarkan cerita dari wajah sendu di hadapannya malam itu.