"Mau kemana kau," ucap si penjahit tersebut
"Tidak jangan Sentuh aku kalian mau apa uang harta aku aku akan memberikannya kepada mu t-tapi kumohon lepaskan aku, aku janji tidak akan memberi tau siapapun kumohon
"Mama *gumam Tio
"Mama Tio pun memberi kode kepada Tio untuk segera pergi dan segera menjauh
"Hahaha harta, uang kami tidak membutuhkan harta atau pun uang mu karena yang kami mau adalah dirimu dan seluruh orang orang yang ada dalam rumah ini harus mati
"Mengapa, apa salah kami
"Salah kalian adalah rahasia tidak akan kuberi tau meski pun kalian bergentayangan tetap tidak akan kuberi tau
"Siapa yang menyuruh kalian
"Hmm siapa ya coba kamu pikir sendiri
"Tolong lepaskan aku aku sangat sangat memohon kepada mu aku pasti akan membalas kebaikan mu nanti kumohon
"Dengan Penuh Isak tangis mama Tio tak mampu lagi untuk berkata-kata lagi karena yang dia cemaskan ialah anak anaknya dalam hatinya ia berdoa Tio dan Henrik bisa selamat tanpa ada halangan
"Sudah tak perlu basa basi lagi sudah cukup sampai di sini ucapkan salam perpisahan Bu ratu agung
"Sekali lagi mama Tio memberi kode kepada Tio untuk segera pergi dengan melirik ke arah tio karena ia tak ingin melihat anaknya menyaksikan kematiannya dengan begitu sadis
"Tidak ada yang perlu aku ucapkan, karena semuanya percuma kalian tetap ga akan ada yang akan kalian beritau kepadaku bukan?" ucap mama Tio
"Bagus kalo kamu sudah tau kalo begitu selamat tinggal
"Lalu Tio dan Henrik berlari pergi menjauh tanpa meninggalkan suara sedikitpun
"Ayo Henrik ikuti aku usahakan untuk pelan-pelan berjalan
"Baik
"Setelah hampir melewati gerbang Tio dan Henrik dihadang oleh segerombolan mobil berwarna hitam, beserta segerombolan orang dengan pakaian rapi
"Mereka semua turun dari mobil itu dengan membawa senjata api lalu dua orang dari mereka membawa Tio dan Henrik masuk ke dalam mobil dengan mulut tertutup
"Tidak... Mmmh mmmh..." teriak tio dan Henrik
"Setelah di bawah masuk di dalam mobil hitam itu Tio pun melihat ada sosok kakek tua di dalam mobil tersebut dan ternyata kakek tua tersebut adalah kakeknya sendiri
"Kakek," ucap Tio
"Iya ini adalah kakek syukurlah cucu kakek baik baik saja
"Iya kek aku gapapa tapi mama mama dia, tolong selamatkan mamaku dan mamanya Henrik kek kumohon, dan juga yang lainnya
"Didalam sana ada banyak sekali orang orang jahat kek, mama di marah marahin dan aku ga suka mereka memperlakukan mama seperti itu
"Sudah cucu kakek tenang dulu ya merekah akan masuk ke dalam sana dan segera menyelamatkan semua orang yang ada di dalam rumah, ok kalian berdua harus tenang ya
"Tolong mama ku kakek kumohon" saut Henrik
"Dengarkan kakek ya cuk, kakek ga bisa berjanji tapi kakek akan berusaha untuk bisa menyelamatkan mama Henrik dan mama Tio secepat mungkin ok
"T-tapi kek," balas Henrik
"Tenanglah sayang
"Baiklah
"Kalian semua kepung mereka usahakan agar tidak ada yang melarikan diri, dan juga selamatkan semua orang yang ada didalam rumah itu segera," ucap kakek Tio dengan tegas
"Baik pak, ayo semua Serang mereka
"BERSAMBUNG....
Nantikan cerita selanjutnya dari kisah
Mataku tertuju padamu
Segera hanya di Webnovel
And mohon maaf jika ada salah kata Atau hal yang kurang berkenan, terus Support author kesayangan Anda, omong² sekali kali komen dong dan jika anda menyukai novel ini berikanlah bintang lima, Makasih:)