Erika memperhatikan dengan serius, anak kecil itu adalah kehidupan kecil yang dibesarkan oleh Merry.
Perasaan ini memberinya sentuhan yang sangat halus.
Samuel juga menatap si kecil di inkubator, dan menabrak lengan Chris sejenak. "Apakah anak itu sudah punya nama? Jika tidak..."
"Sudah."
Samuel. "..."
Dia awalnya ingin menamai anak itu, tetapi ekspektasinya segera disiram dengan air dingin.
Chris melirik Samuel yang lumpuh, dan tersenyum. "Aku meminta ayahku menamainya. Karena ayahku suka sekali dengan opera, dia menamai anakku sama dengan idolanya yaitu Luciano yang berarti pembawa cahaya."
"Luciano Hartanto ..." Ulang Erika. "Kedengarannya bagus, dan arti nama itu juga sangat bagus."
Mendengar ini, Samuel memilih untuk diam!
Selama Erika menyukainya, dia oke-oke saja.
Ketiganya menatap sebentar, dan setelah waktu berlalu, Chris langsung membawa mereka ke kamar kecil di sebelah ruang bersalin.