Gilbert meletakkan cangkir tehnya, melipat kakinya dan bersandar di sofa. "Mungkin sekitar setengah tahun. Meskipun Bali terkenal akan alamnya yang indah, aku juga mendengar bahwa industri budaya lokal juga telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Mari kita melewati waktu di sana. Selain liburan, kita juga bisa melakukan observasi pasar. Bisnis keluarga kita di Jakarta ini hampir jenuh dan kita mulai merugi di beberapa sektor bisnis lainnya. Karena kamu sudah ada di rumah, kita tidak bisa mengandalkan Ivan terus menerus untuk memecahkan semua masalah keluarga kita.
Selama setahun terakhir, kamu telah mengelola bisnis sulam keluarga kita dengan baik. Aku pikir, kamu dapat mencoba melakukan bisnis lain di masa depan. Oleh karena itu, kamu pasti tidak akan mempunyai waktu untuk mengurus hal-hal sepele lagi."
Wajah Erika berangsur-angsur memucat.
