Mendengar bahwa Erika hendak pergi, Samuel memegang tangannya tanpa sadar. "Kamu akan kembali ke Jakarta sore ini? Apakah semua pekerjaanmu sudah selesai di sini?"
Erika bergerak dengan lembut dan turun dari tempat tidur. "Sudah hampir selesai. Tetapi, memang ada sedikit pekerjaan yang tersisa, dan karyawanku akan menindaklanjutinya."
Pernyataan ini membuat Samuel tiba-tiba merasakan sedikit sentimen.
Dia sepertinya dapat melihat sosok Erika yang berubah. Wanita di depannya saat ini tidak seperti dulu.
Dia bukan lagi nyonya keluarga Hiroshi yang lembut dan baik hati. Hanya dalam satu tahun, dia telah membuka dunia baru untuk dirinya sendiri.
Termasuk cara bicaranya dan sikapnya, dia menjadi bijaksana dan penuh perhatian di mana-mana. Bahkan beberapa kata memakai bahasa bisnis.
Samuel penuh emosi untuk sementara waktu. Seperti ekor kecil, dia bangkit dan mengikuti jejak Erika.
