Alex menatap kebingungan Viona. Dia lalu meraih pergelangan tangannya dan berjalan keluar pintu, dan menjelaskan. "Semua masalahnya dapat diselesaikan di telepon!"
"Lalu kenapa kamu datang ke London?"
Alex tersenyum. "Tidak apa-apa, sesekali berjalan-jalan bersamamu tidak buruk!"
Viona enggan menanyakan hal ini lebih jauh.
Bagaimanapun, pria di depannya ini awalnya memang sudah terbiasa melakukan hal-hal dengan santai untuk dirinya sendiri.
Tetapi dengan ada Alex di sisinya, mau di belahan bumi manapun akan selalu sama!
...
Di malam hari, Viona dan Alex berjalan kembali ke apartemen dari Big Ben. Sebelum memasuki pintu, mereka tiba-tiba melihat pemandangan yang akrab.
Dia tampak kaku, dan sambil memegang Alex, dia berbalik dan mengingatkan. "Di depan ... ada anggota keluargaku!"
Deretan konvoi mewah berhenti di depan apartemen, dan pengawal yang berdiri di luar mobil memberi Viona tingkat kewaspadaan yang tinggi.