Keesokan harinya, pada pukul empat pagi, mata Viona penuh dengan kelelahan. Dia membawa koper di tangannya, dan meninggalkan hotel dengan rasa kesepian.
Dia terjaga sepanjang malam dan tidak dapat menemukan alasan untuk tinggal lagi, jadi dia ingin berjalan-jalan dan memilah perasaannya terhadap Alex lagi. Pertanyaan terpenting di dalam dirinya adalah apakah kisah cinta ini bisa dilanjutkan?
Paris Fashion Week juga membuatnya harus mempersiapkan karyanya. Selain sebagai perempuan yang mencintai Alex, Viona masih seorang desainer gaun pernikahan yang terkenal secara internasional.
Viona meninggalkan Surabaya dengan naik pesawat pada jam 8 pagi. Pada saat yang sama, di pesawat lain, di kursi kelas satu, ada seorang pria arogan dan dingin yang tiba di Surabaya pada jam sembilan.
Orang ini, Arnold!
...
Pukul sepuluh pagi, Alex sedang memilah-milah dokumen di ruang kerjanya. Ponsel di mejanya tiba-tiba berdering. Dia meliriknya dan menjawab. "Ada apa?"