Tom keluar dan berjalan ke mobil dengan penuh semangat.
Vivi, yang berada di rumah keluarga Hiroshi, bangun jam 5 pagi dan mulai sibuk.
Pernikahan keluarga Hartanto dan keluarga Hiroshi dianggap sebagai peristiwa menggembirakan terbesar yang diadakan di Surabaya setelah Hari Tahun Baru.
Samuel dan Erika juga kembali dari Jakarta untuk menghadiri acara ini.
Di kamar ganti, penata rias merias wajah Merry, dan pipi putih dan lembut gadis kecil itu penuh dengan senyuman.
Melalui cermin rias, dia melihat orang-orang di belakangnya dari waktu ke waktu, dan sudut mulutnya tidak bisa berhenti naik.
Setelah merias wajah, Merry berkedip, menyodok bulu matanya dengan tangannya, berlari ke Erika, memiringkan kepalanya dan bertanya. "Bu, apakah aku cantik?"
Erika melihatnya dengan cermat lalu membelai pipinya. "Kamu terlihat seperti tuan putri hari ini!"
Karena ini adalah pernikahan Merry, keluarga Laibahas, termasuk Ivan, juga datang ke Surabaya.
