Waktu kembali berlalu, dan dua hari sudah berlalu dalam sekejap mata.
Mendengar berita kepergian Emma, wajah kusam gadis kecil itu sedikit mendapatkan warnanya kembali.
Dia masih bekerja di siang hari, tetapi di malam hari dia selalu merindukan ibunya yang keberadaannya tidak diketahui.
Di malam hari ini, Surabaya akan mengadakan perjamuan pertunangan yang sensasional dan megah.
Itu adalah makan malam pertunangan antara Alan dan Anette.
Dan tepat hari ini, sudah seminggu sejak Erika menghilang.
Pada pukul empat sore, Samuel mengenakan setelan jas rapi, dan ketika dia berdiri di ruang ganti untuk mengikat dasinya, dia tidak bisa tidak memikirkan Erika.
Gerakan mengikatnya perlahan berhenti, melihat dirinya di cermin, dia tidak bisa menahan tawa pada dirinya sendiri.
Tampaknya setelah dia pergi, dia tidak bisa lagi menemukan rasa memiliki.