Chris meletakkan dokumen di tangannya ketika dia mendengar suara itu.
Dia bangkit dan berjalan ke depan dengan cepat, menatap mata Merry yang gelisah, mengembunkan alisnya dan menenangkan. "Ada apa? Jangan khawatir, beri tahu aku detailnya."
Merry bergegas ke arahnya, mengangkat teleponnya, dan menjelaskan dalam panik. "Aku ingin menelpon ibu, tapi nomor ponselnya salah, seakan-akan nomor itu tidak pernah ada! Aku menghubunginya tadi malam, kenapa sekarang tiba-tiba nomornya salah?!"
Chris menyipitkan matanya. Dia lalu memeluk gadis kecil itu dan menepuk punggungnya. "Apakah kamu yakin kamu tidak melakukan panggilan yang salah?"
Gadis kecil itu menggelengkan kepalanya dengan cemas. "Aku telah menelepon berkali-kali, hasilnya tetap sama."
Setelah mendengar suara itu, Chris berusaha dengan tenang memikirkannya. Dia lalu berbalik ke meja dan menyerahkan ponselnya kepada Merry. "Coba lagi denganku."