Lilia dengan hati-hati memperhatikan ekspresi Chris yang berubah, dan matanya berkedip. "Dia bukan pemeran utama, tetapi perannya tetap penting."
Setelah mendengar ini, Merry menghela napas dengan hormat. "Bahkan dia aktor sampingan pun dia sudah sangat serius mendalaminya, aku harap suatu hari nanti dia akan menjadi artis besar."
Chris berkata dengan wajah tenang yang membuat suasana menjadi aneh. "Tidak peduli betapa tampan seseorang, tanpa bakat dia tidak akan mungkin menjadi pemeran utama!"
Lilia. "... "
Ketika Merry mendengar bahwa idola barunya diejek, dia menoleh dengan marah. "Kak, kamu berbicara omong kosong! Dia pasti akan menjadi artis besar suatu saat nanti!"
"Benarkah?" Chris berjalan ke depan dan mencubit pipi Merry dengan dua jari. "Kamu sering memikirkannya?"
Gadis kecil itu mengangguk penuh semangat. "Tentu saja, lihat dia memerankan peran sampingan dengan penuh dedikasi, itu sudah cukup layak untuk membuatnya memerankan peran utama suatu saat nanti!"
