Gerakan memilih pakaian Shirley berhenti sejenak, dan senyumannya sedikit dibuat-buat. "Aku sudah semakin tua dan menikah bagiku lebih seperti menyelesaikan tugas, tapi itu bukan masalah besar."
Saat ini Lilia melihat tatapan mata Shirley yang terlihat kesepian, tetapi dia tidak berani berkomentar.
Karena itu pilihannya sendiri, tidak ada orang lain yang berhak berkata lain.
Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, Lilia sudah memakai kemeja batik berwarna abu-abu, yang dengan sempurna menonjolkan sosoknya yang indah dan tinggi.
Dia mengambil peta dan berencana untuk pergi keluar.
Shirley juga sudah memakai baju batik berwarna hitamnya, karena tubuh bagian atasnya yang montok, baju itu agak kencang di bagian dada dan bahu.
"Apakah aku terlihat bagus?" Shirley bertanya sebelum Lilia pergi.
Lilia mengangkat matanya, dan setelah melihat dengan hati-hati, dia memberikan pendapat. "Menurutku warna merah seharusnya lebih cocok untukmu."
