Julius mengikuti gerakannya dan menangkap sosok yang buru-buru datang dari luar gedung. Dia tersenyum dan berkata. "Dia datang!"
Ternyata itu adalah Daniel!
Pada saat ini, Julius melihat ke arah Jean dan menjelaskan. "Daniel baru saja kembali ke Surabaya. Hari ini dia tidak memiliki kelas, jadi aku memanggilnya."
Pria itu mengangguk lembut. "Tidak apa-apa, ayo kita makan bersama."
Melihat bahwa dia tidak terlihat tersinggung, Julius sedikit lega.
Sementara Daniel belum memasuki pintu, Lilia menoleh untuk melihat Julius dan bertanya. "Bagaimana kabarnya? Dia putus sekolah dan pergi ke Mojokerto untuk merawat ayahnya. Karena urusan mengurus bayi di rumah, aku hanya sempat mengiriminya beberapa pesan. Dia selalu mengabariku hal-hal yang bagus, tetapi apakah dia benar-benar baik-baik saja?"
Dia tidak pernah menanyakan kondisi Robert lagi, dan dia bahkan tidak tahu situasi Sylvia saat ini.