"Baiklah, karena ketulusan Tuan Adler, mari ... buat kesepakatan!" Pihak lain tersenyum ringan. "Lusa, saya akan mengunjungi rumah Tuan Adler, sampai jumpa lusa!"
Lockhart tampak tidak senang, tetapi harus mengungkapkan kegembiraan. "Oke tuan, saya tunggu kedatangan Anda lusa!"
Saat dia menutup telepon, Lockhart langsung membanting teleponnya ke atas meja.
Dia memejamkan mata untuk menenangkan emosinya, dan dia menghela napas sebelum dia pulih. "Nak, lusa orang itu akan datang, tidak peduli siapa yang bersama Leonard, kali ini mereka sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan kita!"
"Ayah, apakah direktur ini benar-benar memiliki kemampuan yang begitu hebat? Memberinya 80% dari keuntungan, bukankah kita terlalu merugi?!"
