Leonard memindainya dengan cepat, wajahnya yang tampan dipenuhi dengan kebingungan.
Siapa yang memberinya informasi rinci tentang anggota keluarga Adler?
Ketika dia bergegas ke bawah, dia hanya mendengar orang lain berkata. "Sampai jumpa besok."
Wanita kecilnya ini, di tanah keluarga Adler di mana harimau dan naga bertarung, berani membuat janji dengan orang lain dan tidak takut menghadapi bahaya!
Dia ingin melihat, siapa yang berani menarik perhatian wanitanya!
Leonard mengembalikan dokumen-dokumen itu, dan dalam cahaya redup, matanya tertuju pada wajah tidur tenang Mellisa.
Wajahnya terlihat lelah ... kapan dia bisa membelai wajah itu lagi?
Dia menahan napas dan mencondongkan tubuh ke arah pipinya, pada jarak sedekat itu, dia menjilat sudut mulutnya dan menempelkan bibirnya tak terkendali ke dahinya.
Baunya sangat enak!
Satu kali tidak cukup!
Leonard mengerutkan bibirnya, meletakkan satu tangan di sisi bantalnya, dan menciumnya beberapa kali lagi.
