Mellisa kaget, menatap sosok di depannya dengan waspada.
Di bawah cahaya bulan, sosok tinggi itu perlahan muncul dari balik pohon.
Mellisa memandang pipi satu sama lain dengan jelas dan sangat terkejut. "Kevin?"
Bagaimana dia bisa muncul di dekat vila Leonard larut malam?
Pada saat ini, Kevin sedang memegang dokumen di tangannya. Dia berdiri di depan Mellisa, mengangguk. "Maaf, apakah aku membuatmu takut?"
Tatapan Mellisa tertuju pada tangannya, dan matanya mengalir. "Kamu mendengar semuanya?"
"Jika kamu menginginkan informasi Luke, aku dapat memberikannya kepadamu."
Kevin mengulangi, yang membuat Mellisa semakin bingung. "Mengapa?"
"Membantumu, ini bisa dianggap sebagai mengikuti aturan dari tuan besar."
Penjelasan Kevin terasa jelas, tapi Mellisa merasa bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana itu.
Dia mengamati alis acuh tak acuh Kevin sejenak, memikirkannya, dan berkata. "Apakah Patriark yang memintamu untuk datang ke sini malam-malam?"