Kesombongan Tom langsung padam.
Dia meremas botol di tangannya dan menundukkan kepalanya dengan cemas. "Aku tidak bermaksud apa-apa, aku hanya ingin memberi mereka pelajaran. Tapi Lilia benar, jika kamu memang tidak menginginkan uang tersebut, kamu tidak membutuhkannya. Jangan khawatir, semua yang lain sudah terpecahkan!"
Kemarahan Tom datang dan pergi dengan cepat.
Pada akhirnya, dia menegakkan punggungnya dan tampak puas.
Lilia mengerutkan bibirnya, tersenyum dan bertanya kepada Vivi. "Di mana uangmu? Sudahkah dia mengembalikannya?"
Vivi mengangguk, diam-diam menatap Tom, menjilat sudut mulutnya. Dia masih harus berterima kasih kepada Tom. "Jika bukan karena bantuannya, Ludwig tidak akan memberi uangku dengan mudah!"
"Dia sudah mengembalikan semuanya?" Lilia curiga. Bukankah Ludwig mengatakan bahwa keuangan perusahaannya masih tidak cukup sebelumnya?
Mengapa Ludwig tiba-tiba membayar kembali uangnya begitu Tom datang?!
