Tom tidak pernah hidup kesusahan, apalagi dengan status keluarganya sendiri, dia tidak pernah dimarahi oleh siapapun.
Dia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya dan tidak ada yang tahu siapa yang diteleponnya. Saat dia terhubung, dia hanya mengatakan satu kalimat. "Aku berada di depan persimpangan gedung Gaia, apa kamu bisa lihat dari CCTV?"
Beberapa detik kemudian, dia berkata lagi. "Lihat? Apa kamu bisa melihat di depanku ada wanita tua? Dia tidak hanya menghancurkan ponsel temanku, dia juga memukulnya, jelas dia orang bermasalah. Apa kamu bisa menangkapnya?!"
"Oke!"
"Bagus, terima kasih!"
Setelah menutup telepon, Tom menatap Nadine dengan pandangan merendahkan, dan tersenyum jahat. "Hari ini, kamu akan merasakan dinginnya penjara!"
Nadine tercengang!
Dia sangat marah sehingga suaranya tercekik. "Kamu, kamu bicara omong kosong!"
Tom mencibir dengan jijik. "Aku harap menginap di penjara bisa meluruskan otakmu yang busuk itu!"
