Lilia menarik nampan di dekatnya, mengangkat kotak itu, dan perlahan membukanya di bawah cahaya terang.
Di dalam kotak, ada kalung platina yang halus dan sederhana.
Dan sentuhan terakhir adalah liontin kalung itu.
Lilia memindahkan liontin itu dengan lembut di ujung jarinya dan melihatnya. Sekilas, itu terlihat seperti awan berwarna-warni.
Tapi melalui cahaya terang, dia menemukan garis awan yang digarisbawahi dengan berlian berwarna, samar-samar membentuk dua huruf, L dan W.
Kedua huruf tersebut saling terhubung ujung ke ujung dan membentuk liontin khusus ini.
Lilia melihat dengan penuh perhatian, menggosok kalung itu dengan hati-hati dengan jarinya.
Liontin itu seukuran kuku ibu jari, tetapi penuh dengan hati.
Dia mengangkat matanya, matanya berkilau seperti bintang. "Apakah L itu aku dan W adalah kamu?"
Setelah mendengar ini, pria itu mengerang dan menggelengkan kepalanya dengan lembut.
