Setelah Jenny menghela napas, dia melihat ke arah Lilia dan bertanya. "Jean tidak ikut denganmu hari ini? Aku dengar dia datang ke Jakarta juga."
Lilia mengangguk. "Dia sedang pergi ke cabang perusahaannya di kota ini. Setelah dia selesai, kami berencana untuk kembali ke Surabaya bersama-sama di sore hari!"
"Sebentar lagi?" Ada jejak keterkejutan di wajah Jenny, tapi itu hanya sekilas. "Bukankah kamu berencana untuk tinggal di sini selama dua hari?"
Lilia tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Aku tidak akan menginap di sini kali ini. Masih ada banyak hal yang harus dikerjakan di rumah. Ketika kita memiliki kesempatan, kita akan kembali kapan saja!"
Mendengar ini, Jenny tidak berdaya sama sekali. Sebagai gantinya, dia meraih tangan Lilia dan menasihati. "Bibi akan berada di Surabaya mulai sekarang. Jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, kamu tinggal telepon bibi. Tidak peduli apa yang telah terjadi, seharusnya tidak mempengaruhi hubungan kita!"