Alice diam-diam mengingat kata-kata ini di dalam hatinya.
Dia mencintai Josh, itu adalah penyakit yang berakhir dengan kesedihan.
Pendidikan yang diterimanya sejak dini tidak memungkinkannya melakukan hal-hal yang mengabaikan tata krama dan moralitas.
Mungkin menambahkan mustard ke kue Lilia adalah hal paling luar biasa yang pernah dia lakukan.
Mungkin Alice merasa lega dengan kata-kata itu.
Ketika mereka berdua kembali ke ruang makan, semua orang segera mengalihkan perhatian mereka.
Alice menangkap mata yang penuh pengawasan, dia berpura-pura dengan marah melangkah maju dan mengangkat lengan Lilia. "Apa yang kamu lihat, aku belum pernah melihat seorang wanita cantik!"
Dia adalah seorang gadis dengan hati yang besar, tidak peduli apa pendapat orang luar tentang dia, dia akan tetap bergandengan tangan dengan Lilia.
Glen mengangguk lega. "Aku sudah melihat wanita-wanita cantik, tapi aku belum pernah melihat wanita yang bisa mengalahkan kecantikanmu."
