Pria itu meletakkan teleponnya di dekat telinganya sambil tersenyum.
Dalam sekejap, dia mendengar teguran yang familiar. "Aku heran sama kamu Jean, apakah kamu tidak menyukai keluargamu? Liburan penting seperti tahun baru Imlek kamu tidak ada di rumah, padahal itu adalah waktu berkumpulnya semua keluarga. Kamu malah justru pergi ke luar negeri dan tanpa mengatakan apa-apa!
Setelah Tahun Baru, pastikan kamu kembali ke rumah. Kamu harus menyapa dan meminta maaf kepada anggota keluarga lainnya. Jika kamu tidak kembali, kamu tidak perlu kembali setelah Tahun Baru!"
Oh, itu panggilan telepon dari kakak laki-lakinya James.
Lilia mendengar amarahnya, mendorong pergelangan tangannya, dan berkata dengan suara gelisah. "Maaf kak, jangan terlalu marah pada Jean."
James yang baru saja sembuh dari flu merasa kondisinya sudah kembali dan menagih janji untuk bertemu dengan Lilia. Tetapi adik baunya itu malah ke luar negeri, jelas hal ini membuatnya marah.
