Chris berbalik dan memandang Jean yang keluar dari kedai kopi di dekatnya. Dia tidak memiliki sikap yang baik. "Apa kamu mau mati sekarang?"
Dia tidak bisa bercanda dengan saudara iparnya?!
Pria itu berjalan perlahan ke samping Lilia dan menyerahkan secangkir susu panas di tangannya. "Minumlah selagi panas."
Ketika kata-kata itu jatuh, dia hanya melirik Chris. "Kamu mau pergi ke kantor barumu?"
Lilia memegang cangkir hangat tersebut, menyesap susu, sepasang matanya penuh senyum untuk melihat wajah keriput Chris.
Frustrasi, Chris menginjakkan kaki di tanah beberapa kali, lalu melihat ke arah Harold. "Apakah kamu mengemudi? Bagaimana kalau masuk ke mobilku dan pergi ke sana bersama?"
Suasana hati Harold belum sepenuhnya tenang. Dia meredakan napasnya, berjalan menuju tempat parkir. "Aku bawa mobil, aku akan mengikutimu dari belakang!"
"Iya."
...
Jam 10 pagi, perusahaan Gaia.
