Wajah Milia menjadi pucat, dia sibuk menggelengkan kepalanya. "Tuan Albert, saya, saya tidak bermaksud begitu!"
"Karena itu tolong hilangkan pikiranmu secepat mungkin. Aku meminta Harold untuk bersama denganmu agar dapat memberimu kesempatan untuk berkembang. Jangan pernah sekali-kali berusaha mengajariku bagaimana aku mengatur pekerjaan seorang agen."
Nada suara Albert mendadak tajam, dan Milia gemetar ketakutan.
Dia membuka mulutnya dan menundukkan kepalanya dengan tidak jelas. "Maaf, Tuan Albert, saya ..."
"Tok, tok, tok ——"
Ketika Milia masih bersusah payah meminta maaf, sekretaris di luar pintu tiba-tiba mengetuk pintu dan menghentikan kata-katanya yang tak terucapkan.
Sekretaris itu berdiri di depan pintu, dengan sikap yang tegas dan serius. "Tuan Albert, Saudara Lilia dan Harold ada di sini."
Mata Albert tiba-tiba menyipit, dan dia mengangguk. "Biarkan mereka masuk."
