Musim hujan yang pahit telah tiba, cuaca di awal Desember selalu penuh dengan hawa dingin yang menusuk.
Chris dan Jean berdiri di sudut halaman rumah sakit. Dia menutup bagian depan mantelnya dengan rapat. Setelah menyalakan rokok, Chris menatap matahari yang menyilaukan tapi tidak hangat di langit. "Apakah situasi Lilia merepotkan?"
"Tidak!" Pria itu menjawab dengan acuh tak acuh.
Mendengar suaranya, Chris menarik kembali pandangannya. Dia mengalihkan pandangannya untuk melihat sisi wajah Jean yang dingin dan mencibir.
"Kudengar kamu untuk sementara waktu mengangkat Kenny sebagai penjabat manajer umum perusahaanmu tadi malam? Apakah karena situasi Lilia mengkhawatirkan dan kamu berencana untuk melepaskan tanggung jawabmu sebagai pemimpin perusahaan agar bisa tinggal bersamanya untuk sementara waktu?"
Chris tidak pernah memiliki perasaan seorang suami yang mengkhawatirkan istrinya.
