Tahun itu, Trisa yang cantik dan lembut terpesona oleh Richard.
Dia menahan semua harga diri dan kesombongannya dan berubah menjadi pribadi yang lembut dan menawan. Dia mencoba untuk meyakinkan ayahnya dan berbicara tentang masa depannya. Dia berusaha mengatakan bahwa dia ingin menjalin hubungan dengan Richard yang jelas merupakan seorang pria berbakat.
Pada masa itu, orang tua biasa seperti keluarganya tidak bisa sembarangan melakukan perjodohan.
Tetapi Trisa tetap berharap suatu hari dia akan mendapatkan balasan dari keluarga Richard, dia menganggap kisah cinta ini sudah mirip dengan kisah-kisah para wanita yang berjuang untuk mendapatkan cintanya dalam cerita dongeng.
Pada saat itu, hatinya gugup, perasaannya bingung, ini pertama kalinya dia tergila-gila oleh seseorang dalam hidupnya. Pikirannya masih selayak seorang gadis muda yang baru saja mengalami cinta.