Jelas, komentar emosional Mellisa membuat hati Richard sedikit tak tertahankan.
Setelah beberapa saat, Mellisa mengangkat matanya dengan samar. Menyadari bahwa pipi Richard terlihat cemberut, Mellisa menarik bibirnya dan jari-jarinya menyentuh lututnya.
Dia masih berkata dengan lugas. "Ayah, tidak peduli apa maksudmu dan tidak peduli apa kebenarannya, aku ingin bertanya padamu sekarang. Jika aku berencana untuk membunuh Leila, apakah kamu akan menghentikanku?"
"Apa?!" Richard tercengang oleh kata-kata Mellisa, terutama kata 'membunuh'!
Karakter Richard awalnya hangat, tapi dia telah dipengaruhi oleh keluarga Irwan selama bertahun-tahun, jadi dia paling tidak senang dengan yang namanya konflik apalagi pembunuhan.
Tapi sekarang, semua ini terjadi pada anak-anaknya sendiri.
