Seiring berjalannya waktu, Lilia dapat dengan jelas merasakan bahwa kakak ipar laki-lakinya ini menunjukkan sikap yang baik padanya meskipun dia tidak terlalu memperlihatkannya.
Bagaimanapun juga, James Widjaya adalah seorang patriark yang mewarisi nama keluarga Widjaya yang sudah mengakar dengan kuat selama puluhan tahun. Dia tidak terlalu banyak membicarakan tentang masa lalu, ini membuat hati Lilia sedikit terasa hangat.
Pada sore hari, setelah makan siang, Irene mengajak Lilia ke taman di luar untuk berjalan-jalan, sementara James mengundang Jean untuk mengobrol di ruang kerjanya.
Setelah menanggung beban ini selama seharian, akhirnya James tidak dapat menahan dirinya untuk bertanya. "Apakah Lilia benar-benar anak yang menyelamatkanmu waktu itu?"
James sedang duduk di depan meja santainya sambil mengelus-elus cangkirnya. Dia menahan napasnya ketika menunggu jawaban dari adiknya ini.
