Tanpa rasa takut, Sasha bertemu dengan tatapan tajam James dan tersenyum cerah. "Benar kak James, gadis itu adalah aku!"
"Dasar perempuan bodoh!" Sebuah raungan keras, yang bercampur dengan amarah yang besar, membuat semua orang gemetar dan gendang telinga mereka sedikit sakit karenanya.
Mata Tom terlihat lesu, dia berjalan ke arah Sasha dengan ekspresi seperti orang mati. Dia menggertakan giginya dan matanya berlumuran darah. "Kenapa? Kenapa kamu tega berbuat seperti ini Sasha? Malam ini adalah pesta pertunangan kita. Aku bermaksud menjemputmu karena kamu tidak turun-turun tetapi aku justru mendengar kamu menyatakan cintamu pada Jean. Kamu menganggap diriku ini apa? Boneka? Calon suamimu? JAWAB AKU!"
