Mendengar kata-kata Sasha tersebut, tubuh Jean sedikit menegang.
"Inilah alasan mengapa aku ingin kita berbicara berdua saja. Bukankah sedikit kejam jika aku membicarakannya di depan Nona Lilia? Tetapi bagaimanapun juga, kamu lah yang memaksanya untuk masuk dan membuatnya mendengarkannya jadi aku tidak bisa mengeluh. Dan sekarang gadis yang telah kamu damba-dambakan selama bertahun-tahun telah aku temukan, apakah kamu rela melepaskannya begitu saja?"
Jean menatapnya dengan bingung, wajah acuh tak acuhnya itu tetap tidak berubah. Ujung jarinya itu perlahan mengusap rambut Lilia, kedua matanya sangat gelap dan bibirnya terbuka. "Jadi kamu ingin memberi tahuku bahwa gadis waktu itu adalah kamu?"