Tubuh mungil Merry dipeluk erat oleh Chris, yang meletakkan kepalanya di pundak Merry.
Wanita muda itu khawatir tentang cedera Chris. Tubuhnya tidak dapat mengimbangi tinggi tubuh Chris, sehingga Merry berjinjit agar pria itu dapat bersandar dengan lebih nyaman di pundaknya.
"Kak Chris? Kak Chris, apa kamu baik-baik saja?" Tanya Merry khawatir.
Dahi Chris bersandar di bahu kurusnya. Pria itu menghela nafas dengan suara bergetar, lalu mengangkat tangannya untuk menyentuh jantungnya.
Dia berkata dengan lemah, "Tidak apa-apa… uhuk… uhuk… aku… uhuk… baik-baik saja, jangan khawatir."
Lilia, Mellisa, dan Clifford sama-sama menatap Chris dengan dingin. Sayang sekali dia bukan seorang aktor! Aktingnya benar-benar meyakinkan! Bagaimana bisa pikiran Merry yang belum dewasa memahami liku-liku dalam hati Chris.