"Siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan?" Sergah pasien di ranjang sebelah. "Kamu tidak mejaganya sebagai ibu, jadi kenapa kami harus menjaga anakmu?!"
Dokter yang mengikuti di belakang Sylvia tertegun saat mendengar perdebatan mereka. Dia masuk ke dalam bangsal dan memungut catatan medis Leila dari meja samping tempat tidur. Dokter itu membacanya sekilas sambil bergumam dengan suara rendah, "Berhentilah berdebat dan lihat apakah pakaiannya masih ada di sini. Mungkin anak itu pergi jalan-jalan sebentar ke luar. Kenapa kalian berisik sekali?"
Sylvia berencana untuk keluar dan mencari Leila. Dia berjalan ke pintu sebelum teringat bahwa tasnya masih ada di dalam bangsal. Sylvia bergegas kembali ke samping tempat tidur dan mengulurkan tangannya untuk meraih tasnya. Namun tangannya hanya menggapai udara kosong. Seketika itu juga, ekspresinya berubah kaku.
Tasnya hilang!
*****