Sepuluh menit kemudian, Clifford berpamitan dan akan meninggalkan bangsal.
Merry menatap Clifford dengan keengganan di wajahnya, tapi dia tidak bisa menghentikannya dari melakukan tugasnya. Merry mengantarnya ke pintu, lalu menatapnya dengan penuh semangat.
"Clifford, setelah menangani apapun urusanmu, kamu harus segera kembali. Aku akan kembali ke Amerika besok sore. Aku tidak bisa pergi sebelum kamu menemaniku untuk memenangkan lima pembunuhan!"
Merry selalu berpikir untuk bermain game di dalam hatinya. Ketika dia berada di luar negeri, karena Chris tidak pernah menjawab pesannya, dia selalu depresi sepanjang hari. Karena itu, permainannya ditinggalkan untuk waktu yang cukup lama.
Ketika Merry akhirnya kembali ke Indonesia, dia menemukan Clifford yang bersedia untuk bermain dengannya. Merry enggan melepaskan kesempatan yang begitu bagus.