Selama mereka berbicara melalui telepon, suara Alfred terdengar rendah dan lembut, dengan sentuhan kehangatan. "Kalau aku tidak menonton siaran langsungmu barusan, aku tidak akan tahu Anda telah kembali ke Surabaya."
"Aku baru saja kembali ke Surabaya kemarin. Tapi aku tidak menyangka kalau Kak Alfred juga menontonnya siaran langsung seperti itu."
Di ujung telepon Alfred, ada suara angin yang dangkal. Dia sepertinya sedang berada di luar ruangan. Setelah suara angin itu berlalu, suaranya pun kembali terdengar jelas. "Kebetulan hari ini aku sedang kosong, sehingga akua beruntung bisa menonton siaran langsung yang sangat unik."
Alfred sepertinya selalu berbicara dengan sangat baik dan sopan. Bahkan jika mereka sudah lama tidak berhubungan, pria itu tidak akan membuat lawan bicaranya merasa tidak nyaman.