Sementara itu, beberapa orang berjalan menyusuri koridor yang mengarah ke sayap rumah dimana kamar Leila berada. Jean berjalan paling depan, di belakangnya ada Leonard yang sedang mendorong kursi roda Mellisa. Kakak Lilia itu duduk di atas kursi roda dengan selimut tebal terhampar di pangkuannya.
Di belakang kedua orang itu ada Jenny, yang disibukkan dengan ponselnya. Wanita itu berulang kali memeriksa ponselnya, seolah menunggu kabar dari seseorang. Saat mereka sudah dekat dengan kamar Leila, telepon yang Jenny tunggu-tunggu akhirnya datang.
Bibi Mellisa itu tengah berbicara dengan suara rendah di telepon ketika dia melihat Hardy berjalan tergesa-gesa dari arah berlawanan. Jenny mengerutkan kening dengan ekspresi curiga, lalu segera menutup teleponnya. Dia menyimpan kembali ponselnya di tas sebelum mempercepat langkahnya.