Wajah Robert sontak berubah pucat pasi. Benar-benar wanita tidak berguna!
Kecuali Randell, semua orang di sini menangkap maksud Lilia dengan jelas. Mereka melihat reaksi Robert dan Sylvia terhadap kata-kata Lilia. Ditambah dengan ketidaktahuan Lilia terhadap hal ini, Keluarga Irwan merasa bahwa masalah ini tidak sesederhana itu.
Kepala Richard mulai terasa nyeri. Dia melirik ke arah Simon, yang selalu diam sejak tadi. Namun ayahnya masih tidak mengucapkan apa-apa. Kepala Keluarga Irwan itu membuka mulut untuk mengendalikan situasi, tapi ada seseorang yang lebih cepat darinya.
Leila segera bangkit dari sisi Trisa. Dia berlari ke hadapan Richard dan langsung berlutut di depannya. Air matanya mengalir deras, membasahi pipinya yang mulus.
Leila berteriak, "Ayah, maaf, aku berbohong padamu!"
Seruan Leila itu bergema di dalam aula belakang yang sunyi. Tatapan semua orang langsung tertuju pada wanita muda itu.
