Janice mendengarkan cerita kakak perempuannya dengan saksama. Setelah Jenny selesai, adiknya itu tertawa dan menggelengkan kepala.
"Itu berita yang sangat menarik, Kak." Katanya. "Hal semacam ini jarang sekali terjadi dalam hidup kita. Peluangnya terlalu kecil."
Namun setelah mengatakan itu, Janice tidak bisa menahan diri dan melirik ke arah Lilia. Sebuah ide tiba-tiba terlintas di benaknya, tetapi Janice buru-buru menolaknya. Dia tidak percaya kalau sesuatu seperti itu dapat terjadi padanya.
Jenny yang duduk di samping Janice menoleh ke arah adiknya. Dia mengikuti arah tatapan Janice dan segera menambahkan dengan nada penuh rahasia, "Kadang-kadang, semakin kecil kemungkinannya, hal itu justru semakin mungkin terjadi pada kita."
"Kak Jenny pasti bercanda." Kata Janice sambil tertawa kecil. "Bagaimana menurut kalian, Lilia dan Jean?" Dia menoleh ke arah pasangan muda itu.