Sementara itu, di lapangan parkir mobil di lantai bawah rumah sakit.
Lilia dan Mellisa kembali ke mobil dimana Clifford menunggu. Keduanya duduk di dalam mobil dan terdiam cukup lama. Angin malam bertiup tiba-tiba, membuat dedaunan yang berguguran menghantam jendela mobil. Suara angin yang keras memecahkan keheningan di dalam mobil.
Mellisa menyisirkan jari ke rambut pendeknya sambil mendesah perlahan. Dia dan Lilia duduk di kedua ujung jok mobil. Entah mengapa, suasana hatinya terpengaruh selama waktu tenang bersama ini.
Tadi, mereka tidak menunggu keluarga Irwan muncul, jadi mereka pergi melalui pintu keluar darurat lebih awal dari yang diperkirakan. Beberapa menit yang lalu, ada berita dari Herri yang mengatakan bahwa Richard Irwan, ayah Leila, dan kepala pelayan Keluarga Irwan telah datang. Mereka langsung pergi ke ruang penjaga untuk mengatur pengawasan Leila.