Setelah perawat yang bertugas untuk kamar Leila mempelajari situasinya, dia berlari ke meja perawat dengan wajah pucat. Perawat itu memberitahu keluarga Irwan secepat mungkin, lalu dia menghubungi ruang penjaga rumah sakit.
Dia adalah satu-satunya yang bertugas malam ini, dan dia belum pernah melihat siapa pun muncul larut malam seperti ini. Belum lagi bangsal tingkat tinggi memiliki jam kontrol akses yang ketat. Bagaimana seseorang bisa tiba-tiba masuk?!
Kalau bukan karena pengawal yang berjaga di luar bangsal itu, dia tidak akan pernah tahu bahwa kesalahan seperti ini telah terjadi. Setelah perawat itu selesai melaporkan kejadian ini, dia buru-buru kembali ke bangsal Leila. Para pengawal tersebut masih menahan orang-orang itu di depan pintu kamar pasiennya.
Di koridor, banyak anggota keluarga dari bangsal lain mengawasi keributan itu dengan penuh rasa penasaran. Di depan pintu bangsal Leila, pasangan suami-istri tersebut menghadapi Rion dan Roy dengan ekspresi cemas.
