Harold kembali bertanya-tanya kenapa Lilia tidak kunjung kehilangan popularitasnya dari Milan Fashion Week kapan hari. Wanita itu seharusnya mengambil lebih banyak tawaran pekerjaan setelah sukses dengan fashion show internasional tersebut, tapi dia justru mengurangi pekerjaannya.
Pada saat itu, Harold ingin mengomelinya, namun dia terpaksa menahan diri. Pria itu telah berjanji untuk tidak pernah memaksa Lilia mengambil pekerjaan yang tidak dia inginkan. Sikap Lilia yang tidak antusias itu seharusnya membuat tawaran pekerjaannya menurun, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
Para pemilik merek baju terkenal berbondong-bondong memberikan tawaran terbaik agar Lilia mau mempromosikan produk mereka. Harold tidak habis pikir apa yang ada di pikiran para pemilik merek itu.