Ketika ponselnya berdering, Chris tengah tertidur lelap di atas sofa. Dia membuka matanya dengan jengkel karena tidurnya diganggu. Chris mengulurkan tangan dan meraih ponselnya. Namun sikapnya langsung berubah saat melihat nama di layarnya. Chris duduk tegak sebelum mengangkat telepon itu.
"Ada apa?" Tanya Chris tanpa tedeng aling-aling.
"Tuan Muda Chris, Anda harus segera kembali ke rumah utama." Kata kepala pelayan Keluarga Hartanto dengan tegas. "Tuan Besar baru saja tersadar dari koma."
Tubuh Chris berubah kaku saat dia mendengarnya. Kepala pelayan itu mulai menjelaskan sesuatu di telepon, tapi Chris tidak dapat memproses ucapannya. Pikirannya masih sibuk mencari cara agar dia bisa tetap di Amerika.
Bahkan setelah kepala pelayan itu menutup teleponnya, Chris masih belum mengucapkan sepatah kata pun. Pria itu duduk bersandar di sofa dengan tatapan menerawang. Chris tahu kalau perseteruan dalam Keluarga Hartanto menjadi semakin sengit belakangan ini.
