Lilia tertegun selama sesaat setelah mendengar jawaban Jean itu. Lalu dia tertawa lepas. "Jean, kamu benar-benar licik!"
Dalam hatinya, Lilia bersimpati dengan Tom. Namun dia memiliki pendapat yang sama dengan Jean. Lilia sudah bisa membayangkan Tom ditolak mentah-mentah oleh wanita angkuh itu. Tom mungkin akan patah hati untuk sementara waktu, tapi setidaknya itu akan membantunya melihat situasi ini dengan lebih objektif.
Jean mulai merokok saat Lilia tengah tenggelam dalam pikirannya. Pria itu menghembuskan asap rokoknya ke arah lain sambil mengamati istrinya lekat-lekat. Lilia telah bersikeras bahwa dia tidak membenci bau rokok, tapi Jean masih khawatir kalau Lilia hanya mengatakan itu demi menjaga perasaannya.
Setelah beberapa saat, Lilia menyadari sesuatu. Dia memandang ke sekeliling ruang tamu itu sebelum bertanya, "Omong-omong, di mana Kak Chris? Apa dia tidak bisa datang hari ini?"