Jean terdiam sejenak sebelum akhirnya memberanikan diri untuk menyentuh pipi Lilia. Dalam hatinya, Jean merasa sedikit bersalah karena melakukan ini tanpa seizin Lilia. Namun jika wanita itu akan menolak dirinya setelah dia tahu kebenarannya, Jean ingin menyimpan momen damai ini dalam pikirannya.
Saat Jean menatap wajah tertidur Lilia, ingatannya akan hari itu muncul di benaknya. Gadis kecil dengan rok putih berenda yang ditemuinya saat itu kini berbaring di sampingnya. Sudah 14 tahun berlalu sejak hari itu, sehingga tidak heran jika Lilia tidak mengingat pertemuan mereka.
Secara pribadi, Jean lebih memilih agar wanita itu tetap melupakan pertemuan pertama mereka. Dia tidak ingin Lilia mengingat momen paling memalukan dalam hidupnya. Namun Jean tahu kalau wanita itu akan mengingat apa yang terjadi, cepat atau lambat.