Setelah meninggalkan rutan, Lilia menatap kosong ke luar jendela mobil di sepanjang perjalanan. Dia duduk dalam keheningan selama beberapa saat, lalu tiba-tiba dia mengeluarkan ponselnya dan mulai mengetik sesuatu.
Harold melirik Lilia yang duduk di sebelahnya dengan khawatir. Wanita itu tidak mengucapkan sepatah kata pun sejak kembali dari mengunjungi Rina. Apakah mantan model itu mengatakan sesuatu yang membuatnya kesal? Tapi Lilia bukan tipe orang yang mudah terpengaruh oleh omongan orang lain.
Saat Harold sibuk mengkhawatirkannya, Lilia membuka mulut. "Antar aku ke Mall Spasi."
"Kenapa?" Balas Harold sambil mengerutkan kening. Dia ingin segera kembali ke kantor dan membicarakan jadwal pekerjaan Lilia, terutama setelah model itu menerima tawaran syuting film. Memangnya apa yang Lilia ingin lakukan di mall?
Di kursi belakang, Merry juga menatap Lilia dengan ekspresi penasaran.
Lilia tersenyum dan mengangkat ponselnya. "Aku harus menemui seseorang." Jawabnya singkat.