Mendengar kata-kata Andrew itu, mata Lilia melebar penuh keterkejutan. Meninggal dalam kecelakaan…lima tahun yang lalu?
Dia langsung menoleh ke arah Mellie—Mellisa. Jika ucapan Andrew benar, maka Mellie adalah putri tertua Keluarga Irwan! Lilia memang sudah menebak kalau wanita itu ada hubungannya dengan Keluarga Irwan. Namun dia tidak menyangka bahwa Mellie memiliki identitas sehebat itu.
Bahkan Jean, yang biasanya selalu berwajah datar, memicingkan matanya saat mendengar itu. Tatapannya yang setajam pisau tertuju pada Mellie.
"Apa itu benar?" Tanya Jean dingin. Tatapan matanya mengatakan bahwa dia akan langsung tahu jika Mellisa berbohong.
Orang lain pasti akan ciut jika berhadapan dengan Jean yang seperti ini, namun reaksi Mellie berbeda. Dia mengangkat wajah dan membalas tatapan pria itu. Matanya terlihat tenang dan jernih, tanpa setitik pun kebohongan.
"Apa yang dia katakan itu benar. Mellisa sudah meninggal lima tahun yang lalu." Jawabnya kalem.
