Chris mendekap wanita muda itu erat-erat. Kehangatan tubuh Merry dalam pelukannya membuat dada Chris dipenuhi kebahagiaan dan rasa puas. Gadis kecil ini belum melupakannya!
Merry menggosok-gosokkan pipinya ke dada Chris. Ada begitu banyak kata-kata yang ingin dia ucapkan pada pria itu hingga dia tidak tahu harus mulai dari mana. Merry dibanjiri perasaan lega saat dia bisa melihat Chris lagi.
"Kak Chris, kenapa kamu di sini?" Tanya Merry sambil mengangkat wajah. Mata cokelat besarnya bersinar-sinar dan pipinya memerah saking bersemangatnya.
Chris mengacak-acak rambut Merry sebelum menjawab, "Kebetulan aku ada urusan bisnis di sini, jadi aku memutuskan untuk sekalian mengunjungimu."
"Oh, begitu...berapa lama Kak Chris akan ada di sini?"
Merry melepaskan pelukannya dan berbalik untuk membereskan buku-bukunya di atas meja. Karena itulah dia luput melihat kelembutan di wajah Chris.
Pria itu nyaris menjawab, "Selama yang kamu inginkan!"