Bagi Samuel, orang yang paling menyulitkan di antara teman-teman Sasha adalah Jean. Walau pria itu masih muda, dia memiliki pikiran yang paling tajam dan licik.
Samuel menuruni tangga sambil menghisap cerutunya. Ketika dia tiba di anak tangga paling bawah, pria itu menoleh pada kepala pelayannya.
"Beritahu Merry kalau paman dan bibinya datang berkunjung. Jika dia ingin menemui mereka, dia harus mau makan nanti malam. Aku tidak tahu seberapa lama dia berniat menolak makan, tapi dia takkan bisa bertahan lama tanpa makanan." Perintah Samuel.
"Baik, akan saya sampaikan pada Nona Merry." Adi membungkuk sopan.