Chris mendengar kata-kata Jean dan tertawa sarkastik. "Hah? Kenapa kamu berpikir kalau aku yang harus menjelaskan situasi Merry pada Samuel?" Tanyanya heran.
Merry bekerja sebagai asisten Lilia, jadi seharusnya Jean yang memberi penjelasan pada Samuel. Setidaknya, begitulah pikir Chris.
Namun pikiran itu dengan mudah dikalahkan oleh satu kalimat dari Jean.
"Karena kamu adalah kakaknya." Jean menjawab dengan tenang, seolah kalimat itu sudah cukup untuk menjelaskan segalanya.
"Apa kamu bercanda?" Chris mengangkat alisnya dan tersenyum seolah ucapan Jean itu lucu. "Hal yang sama juga berlaku untukmu. Bukankah kamu juga kakak Merry yang mengawasinya tumbuh dewasa selama ini?"
"Aku sudah menikah." Jawab Jean singkat.
Tiga kata sederhana itu seolah menusuk hati Chris dan membuat senyumannya lenyap. Pria itu kini menatap Jean dengan was-was. Apa sahabatnya ini tahu tentang perasaannya?